Galeri POS

Belanja mudah online, memadukan marketplace, payment service provider dan e-commerce shipping dalam satu layanan terintegrasi di www.galeripos.com

PT POS Indonesia

Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos (www.posindonesia.co.id)

Benih.galeripos.com

Toko online benih, aneka benih sayuran dan bunga, benih natural dan benih hibrida dalam kemasan personal pouch untuk usaha tani dan hobi

Museum POS Indonesia

Museum Pos merupakan museum yang ada di sebelah kanan Gedung Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Jalan Cilaki 73.

Lacak Kiriman POS

Silahkan lacak kiriman pos anda hanya dengan memasukan nomer kiriman (resi) hanya di www.posindonesia.co.id

Kamis, 20 Agustus 2015

Taksonomi Groupware


Taksonomi groupware terbagi atas 12 kategori:

  1. Email dan messaging
  2. Jadwal dan kalender kelompok
  3. Sistem e-meeting
  4. Konferensi real-time (sinkronos)
  5. Konferensi non-real-time (asinkronos)
  6. Pengelolaan dokumen kelompok


Dimensi Teknologi Groupware



  • Teknologi groupware dikategorikan berdasar dua dimensi utama:
    • Bekerja pada waktu yang sama (sinkronos) atau berbeda (asinkronos)
    • Bekerja pada tempat yang sama (kolokasi) atau berbeda (non-kolokasi)


Groupware & Collaboration Tools



  • Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka
  • Operasi yang didukung antara lain:
    • Penjadwalan rapat dan alokasi sumberdaya
    • Email
    • Perlindungan password untuk dokumen
    • Enewsletter
    • Distribusi file


PERANGKAT BERBAGI DAN PENYEBARAN PENGETAHUAN



  • Meliputi penggunaan teknologi komunikasi (telpon, email) dan kolaborasi (workflow) yang kemudian dikelompokkan ke dalam kategori groupware atau kolaborasi
  • Perangkat yang digunakan adalah:
    • Groupware dan kolaborasi (groupware & collaboration tools)
    • Wikis
    • Teknologi jaringan (Networking technologies)


Content Management Tools



  • Pengelolaan konten berharga selama kebergunaan konten tersebut
  • Dimulai dari penciptaan konten, penanganan perubahan dan update, penggabungan, pengambilan kesimpulan , dan berakhir di pengarsipan


Blogs



  • Kependekan dari web log
  • Merupakan bentuk konten personal di Internet
  • Semacam diari terbuka
  • Secara periodik diupdate dan dapat diakses bebas
  • Kini tidak hanya bersifat personal, tetapi lebih luas


Data Mining & Knowledge Discovery



  • Secara otomatis mengekstrak informasi prediktif dari database berdasar analisis statistik dikombinasikan dengan machine learning, teknik pemodelan, teknologi database
  • Mendeteksi pola tersembunyi, hubungan antar data, kemudian menerapkan rules untuk mendapatkan prediktif masa depan
  • Contoh: decision tree, analisis regresi, neural networks (black box)


Content Creation Tools



  • Dikaitkan dengan CMS
  • CMS akan menjadi “komoditi” masa depan
  • Perlu adanya standar implementasi dan pemahaman isu usability


PERANGKAT PENANGKAP DAN PENCIPTA PENGETAHUAN


Perangkat yang digunakan untuk siklus pertama Knowledge Management :

  1. Perangkat penciptaan konten (content creation tools)
  2. Data mining dan penemuan pengetahuan (data mining & knowledge discovery)
  3. Blogs
  4. Perangkat pengelolaan konten (content management tools)


Klasifikasi Teknologi Knowledge Management Menurut Rollet (2003)


Teknologi Knowledge Management berdasarkan skema:

  1. Komunikasi
  2. Kolaborasi
  3. Penciptaan konten
  4. Pengelolaan konten
  5. Adaptasi
  6. eLearning
  7. Perangkat personal
  8. Kecerdasan buatan
  9. Jaringan


Klasifikasi Teknologi Knowledge Management Menurut Ruggles (1997)

Teknologi Knowledge Management sebagai perangkat yang :

  1. Meningkatkan dan memungkinkan pembuatan, kodifikasi, dan transfer pengetahuan
  2. Menghasilkan pengetahuan
  3. Mengkodekan pengetahuan sehingga tersedia bagi pihak lain
  4. Mentransfer pengetahuan untuk mengurangi masalah


Peran Budaya Organisasi dalam Knowledge Management




  1. Pendahuluan
    • Built it and they will come
    • Technology will replace face-to-face
    • Change the organizational culture to learn

      "Lingkungan budaya organisasi berpengaruh dalam menentukan implementasi KM"
  2. Budaya
      • Budaya  hal yang mendasari nilai, kepercayaan, dan kode etik yang manjadikan masyarakat/komunitas begitu adanya
        • Budaya adalah fenomena kehidupan aktif yang diciptakan manusia bersama dan menciptakan ulang dunia tempat mereka hidup (Morgan, 1977)
          • Budaya berifat subyektif
        1. Budaya Organisasi (BO)
            • Budaya Organisasi adalah pola asumsi dasar –diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok untuk belajar mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal- yang telah berfungsi baik dan dianggap valid untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai jalan terbaik untuk menerima, berpikir, dan merasakan dalam kaitannya dengan masalah tersebut (Schein, 1999)
              • The way we do things around here
            1. Elemen Kunci BO
              • Nilai lisan dan tertulis
              • Harapan eksplisit dan implisit perilaku anggotanya
              • Adat dan ritual
              • Kisah dan mitologi sejarah kelompok
              • Shop talk – bahasa digunakan dalam kelompok
              • Climate – perasaan ditimbulkan karena interaksi dengan orang lain/lingkungan
              • Metafora dan simbol
            2. BO dalam Konteks Bisnis
                • Dianggap sebagai sikap dimana organisasi menyelesaikan masalah untuk mencapai tujuan spesifiknya dan untuk memeliharanya sepanjang waktu
                  • Bersifat holistik, terbukti oleh sejarah, dikonstruk secara sosial, dan sulit untuk diubah
                1. Jenis Budaya
                    • Budaya communal
                      Memberikan rasa memiliki bagi anggota
                      • Budaya networked
                        Anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga
                        • Budaya mercenary
                          Fokus langsung pada tujuan
                          • Budaya fragmented
                            Rasa memiliki sangat rendah
                        1. Budaya Sebagai Fondasi Knowledge Management
                            • Budaya corporate adalah komponen kunci untuk menjamin pengetahuan dan informasi kritikal mengalir dalam organisasi
                              • Budaya berbagi pengetahuan dibangun atas dasar kepercayaan
                                • Sistem komunikasi merupakan sarana penyebaran budaya
                              1. Budaya Berbagi Pengetahuan
                                  • Budaya Berbagi Pengetahuan adalah budaya dimana berbagi pengetahuan dianggap sebagai norma, bukan pengecualian, dimana orang didorong untuk bekerja sama, berkolaborasi dan berbagi, dan mereka yang melakukannya akan diberikan reward, dst.

                                    Knowledge is power but Sharing knowledge is more powerful
                                1. Karakteristik Lingkungan Budaya Berbagi Pengetahuan
                                    • Struktur reward (penghargaan)
                                      • Keterbukaan dan transparansi
                                        • Pendukung sharing – komunikasi dan kordinasi antar kelompok
                                          • Trust (kepercayaan)
                                            • Dukungan manajemen puncak
                                          1. Tansformasi Budaya
                                              • Orang melihat pemimpin untuk mengetahui apa yang penting dalam organisasi
                                                • Budaya disebarluaskan melalui cerita dan mitos
                                                  • Dalam situasi krisis, pemimpin menunjukkan nilai dan asumsi
                                                    • Sistem reward dapat memperlihatkan apa yang dianggap penting
                                                      • Keputusan penting juga dapat memperlihatkan pentingnya nilai tertentu
                                                        • Pemimpin mengkomunikasikan pentingnya nilai melalui apa yang mereka puji dan kritik
                                                      1. Menciptakan Budaya Organisasi Berbagi Pengetahuan
                                                        • Jurnalis pengetahuan memulai interview orang-orang kunci untuk dokumentasi
                                                        • Melaksanakan kumpul-bersama KM – sarapan, makan siang, informal meeting, dll
                                                        • Membuat newsletter untuk publikasi inisiatif KM
                                                        • Menjalankan proyek pilot KM – intranet, dll
                                                        • Mendesain ulang ruang kerja yang memungkinkan tempat berkumpul
                                                        • Mengubah kriteria evaluasi kinerja yang mengacu pada kompetensi berbagi pengetahuan

                                                      TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI

                                                      Tantangan Yang Dihadapi Dalam Sistem Informasi Terdistribusi
                                                      Tantangan Yang Dihadapi Dalam Sistem Terdistribusi


                                                      1.      Heterogenity
                                                      Sistem terdistribusi tersusun atas beberapa jenis jaringan yang tentunya memiliki perbedaan diantaranya.
                                                      Selain itu sistem ini juga terdiri atas sistem operasi, perangkat keras, dan bahasa pemrograman yang berbeda.
                                                      Dengan internet protokol, diharapkan perbedaan perbedaan jaringan dapat diatasi karena menggunakan protokol yang sama
                                                      Dengan menerapkan midleware, dapat mengatasi perbedaan lainnya yang berfungsi sebagai penghubung untuk komunikasi dan proses.
                                                      Contoh Heterogenity :
                                                      Aplikasi terdistribusi biasa berjalan dalam keberagaman :
                                                      -          Hardware (mainframe, workstation, PC’s, server, dll)
                                                      -          Software (UNIX, MSWindows, IMB OS/2, LINUX, dll)
                                                      -          Devices (teller machine, robot, sistem manufacture)
                                                      -          Network dan protocol (Ethernet, FDDI, ATM, TCP/IP)
                                                      2.      Keterbukaan (Openess)
                                                      Mendukung extensibility
                                                      Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yang di publish ke komponen lain.
                                                      Perlu integrasi berbagai komponen yang dibuat oleh programmer atau vendor yang berbeda
                                                      Setiap layanan (services) harus dapat diakses oleh semua user
                                                      Mudah dalam implementasi, instal dan debug services
                                                      User dapat membuat dan menginstal serviceyang telah dibuat oleh user tersebut.
                                                      Contoh keterbukaan (openess)
                                                      Aspek kunci pada openess :
                                                      -          Interface dan protocol yang standard (seperti protokol komunikasi di internet)
                                                      -          Support terhadap keanekaragaman (dengan membuat midleware seperti COBRA).
                                                      3.      Keamanan (Security)
                                                      -          Untuk mengamankan informasi, dapat dilakukan dengan metode enkripsi. Enkripsi ini dapat membantu menyediakan perlindungan yang cukup terhadap sumber yang dapat diakses pengguna dimana saja.
                                                      -          Enkripsi tersebut dapat menjaga data data rahasia tetap aman saat dikirim melalui jaringan.
                                                      -          Salah satu masalah utamayang ada mengenai hal itu adalah denial of service.
                                                      -          Confidentiality : keamanan terhadap data yang diakses oleh user yang tidak diperbolehkan (unauthorizes user).
                                                      -          Integrity : keamanan terhadap kelengkapan dan autentikasi data
                                                      -          Availability : menjaga agar resource dapat selalu diakses
                                                      4.      Skalability
                                                      -          Sebuah sistem terdistribusi dapat diperbesar jika biaya penambahan user tidak terlalu besar atau masih berada dalam jumlah yang stabil.
                                                      -          Algoritma untuk mengakses data harus menghindari efek bottleneck
                                                      -          Selain itu, data juga distrukturisasi secara hierarki agar dapat diakses dalam waktu yang singkat.
                                                      -          Sistem tetap harus memperhatikan efisiensi walaupun terdapat penambahan secara signifikan  user atau sumber daya yang terhubung :
                                                      o   Cost (biaya) penambhaan sumber daya (resources) harus reasonable
                                                      o   Penurunan kinerja (performance) diakibatkan oleh penambahan user atau sumber daya harus terkontrol.
                                                      5.      Reliabitlty dan Fault Tolerance
                                                      -          Availability : kalau mesin mati (down), sistem tetap harus berjalan dengan jumlah layanan yang tersisa.
                                                      o   Komponen yang sangat vital (critical resources) berjumlah seminimal mungkin.
                                                      o   Software dan Hardware harus di replikasi : kalau terjadi kegagalan atau error maka yang  lain akan menangani
                                                      o   Data dalam sistem tidak boleh hilang
                                                      o   Copy file disimpan secara redundan pada server lain. Tapi tetap harus dijaga konsistensi datanya.
                                                      -          Fault Tolerance : sistem harus bisa mendeteksi kegagalan dan melakukan tindakan dengan dasar sebagai berikut :
                                                      o   Mask The Fault (Menutupi Kegagalan) : tugas harus dapat dilanjutkan dengan menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.
                                                      o   Fail Gravefully : membuat suatu antisipasi terhadap suatu kegagalan kesuatu prosedur yang telah direncanakan dan memungkinkan untuk menghentikan proses dalam waktu yang singkat tanpa kehilangan informasi atau data.
                                                      6.      Konkuren (Concurency)
                                                      -          Adanya beberapa user sekaligus dalam sistem terdistribusi dapat menjadi peminta request ke sumber yang disediakan server
                                                      -          Dalam lingkungan yang konkuren, setiap sumber harus didesain menjadi aman untuk diakses
                                                      7.      Transparan
                                                      -          Transparan : bagi pengguna, keberadaan beberapa komponen tampak sebagai satu sistem saja.
                                                      o   Access transparency : Local & remote resources dapat diakses dengan operasi yang sama.
                                                      o   Location transparency : resource dapat diakses tanpa tahu dimana lokasinya.
                                                      o   Cocurerrency Transparency : beberapa proses dapat sama sama menggunakan suatu resource tanpa saling interferensi.
                                                      o   Scalling transparency : Sistem dan aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem dan algoritma aplikasi.
                                                      o   Replication transparency : pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yang dapat meningkatkan kehandalan dan unjuk kerja
                                                      o   Failure Transparency : Pemakai dan pemrogram aplikasi dapat menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan hardware atau software
                                                      o   Mobility Transparency : Resource dan klien dapat berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program.

                                                      o   Performance tramsparency : Sistem dapat dikonfigurasi ulang untuk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dengan perubahan beban sistem.

                                                      KARAKTERISTIK SISTEM TERDISTRIBUSI

                                                      Karakteristik Sistem Informasi Terdistribusi
                                                      Karakteristik Sistem Terdistribusi


                                                      1.      Tidak adanya clock global
                                                      Dalam sebuah sistem terdistribusi, komputer memiliki clock masing masing. Maka, diperlukan sebuah sistem koordinasi agar tidak terjadi konflik clock antar komputer tersebut.
                                                      Saat program membutuhkan koordinasi antarkomputer, dilakukan proses pertukaran pesan antarkomputer. Koordinasi antarkomputer yang dibutuhkan itu tergantung pada waktu di saat program itu dijalankan.

                                                      2.      Kegagalan Independen
                                                      Semua sistem komputer dapat mengalami kegagalan dan hal tersebut merupakan tanggung jawab pembuat sistem untuk memecahkannya.
                                                      Kesalahan dalam jaringan bisa saja membuat komputer terisolasi, meski hal tersebut tidak berarti bahwa komputer itu tidak dapat beroperasi.
                                                      Kesalahan yang terjadi dalam sistem ini dapat menyebabkan sistem berjalan lebih lambat
                                                      Kesalahan dalam sistem pun bisa jadi kesalahan independen setiap komputer atau bahkan hanya sebagian kecil komponen komputer.

                                                      3.      Konkurensi
                                                      Dalam jaringan komputer, proses eksekusi program harus berjalan secara konkuren. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaannya masing masing tanpa terjadi konflik diantaranya.
                                                      Antar komputer juga dapat melakukan file sharing dengan menggunakan sistem ini.
                                                      Diperlukan koordinasi konkurensi program yang mengeksekusi program sharing tersebut dalam sistem ini

                                                      Contoh : beberapa pengguna browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan.

                                                      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM TERDISTRIBUSI


                                                      1.      Kelebihan Sistem Terdistribusi
                                                      -          Dari segi ekonomi : sistem terdistribusi lebih murah atau tidak mengeluarkan biaya yang banyak.
                                                      -          Dari segi ketersediaan : sistem backup. Jika terdapat server yang mati maka secara otomatis akan terbackup.
                                                      -          Dari segi pengembangan : pengembangan yang lebih mudah, penambahan kecepatan server dapat dilakukan dengan sistem pararlel, pada sistem terpusat pengembangan sistem harus dengan menambah HPC/mainframe
                                                      -          Dari segi kecepatan : kecepatan pada sistem terdistribusi lebih tinggi daripada mainframe/HPC


                                                      2.      Kekurangan Sistem Terdistribusi
                                                      -          Dari segi software : jumlah software yang mendukung sistem terdistribusi masih terbatas dan belum familiar untuk digunakan atau bagaimana merancang dan mengatur software dalam sistem terdistribusi.
                                                      -          Dari segi network : permasalahan pada jaringan dapat mengganggu sistem terdistribusi yang sedang berjalan
                                                      -          Dari segi keamanan : adanya peluang untuk mengakses data yang bersifat rahasia


                                                      MENGAPA KITA PERLU SISTEM TERDISTRIBUSI


                                                      Ada beberapa alasan kenapa kita memerlukan sistem terdistribusi, diantaranya adalah :

                                                      1.      Performance : sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
                                                      2.      Distribusi : banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda. (cotoh : aplikasi perbankan).
                                                      3.      Reliability : jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, maka tidak akan mempengaruhi kinerja sistem keseluruhan.
                                                      4.      Incremental Growth : mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat.
                                                      5.      Sharing Data/Resource : segala hal dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi hardware (printer, scanner), juga software (berkas, basis data dan objek data).
                                                      6.      Komunikasi : menyediakan fasilitas komunikasi dalam satu jaringan komputer. (contoh : aplikasi chat yang digunakan)
                                                      7.      Flexibilitas : komputer yang berbeda dengan kemampuan yang berbeda dapat di share antar user.

                                                      CONTOH SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI



                                                      Ada beberapa pengertian dari Sistem Informasi Terdistribusi, diantaranya :

                                                      -          Sistem Informasi Terdistribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komputer tersebut saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing)
                                                      -          Sistem Informasi Terdistribusi adalah sebuah sistem yang tersusun oleh dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan sinkron atau asinkron

                                                      Berikut ini adalah contoh contoh dari Sistem Terdistribusi :
                                                      -          Internet
                                                      -          Mobile Computing
                                                      -          Sistem Otomatis Bank
                                                      -          Deteksi Roaming pada Telepon Seluler
                                                      -          GPS (Global Positioning System)
                                                      -          Cloud Storage
                                                      -          Multiplayer Online Game

                                                      Teller Machine
                                                      Automatic Banking (Teller Machine) System

                                                      Internet
                                                      Internet Banking

                                                      1.      Internet
                                                      Internet adalah suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan menggunakan media IP sebagai protokol.
                                                      Untuk mengakses internet perlu adanya pihak yang menyediakan layanan tersebut. Pihak ini disebut dengan Internet Service Provider atau ISP

                                                      Internet


                                                      2.      Intranet
                                                      Intranet adalah bagian kecil dari internet yang memiliki sistem administrasi sendiri dan dikelola oleh pihak tertentu. Intranet biasanya memiliki kebijakan keamanan sendiri.
                                                      Konfigurasi jaringan intranet menjadi tanggung jawab pihak yang membuatnya dan bukan lagi menjadi tanggung jawab penyedia internet
                                                      LAN
                                                      Intranet

                                                      3.      Mobile Computing
                                                      Secara umum mobile computing berarti melakukan proses komputansi dimanapun. Pemanfaatan mobile computing ini memang sangat berguna.
                                                      Kini satu orang saja sudah bisa memanfaatkan teknologi jaringan internet dengan berbagai cara.
                                                      Dengan telepon selulernya, seseorang bisa terhubung ke jaringan melalui jaringan wireless Access Protocol (WAP). Sementara itu, dengan kamera digitalnya seseorang bisa melakukan tranfer data dengan bluetooth. Dengan adanya mobile computing ini, seseorang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dengan cepat. 
                                                      Mobile Computing

                                                      4.      World Wide Web
                                                      Dunia internet tentunya tidak dapat dipisahkan dari world wide web atau www (sebuah sistem yang dapat menampilkan dan mengakses sumber yang ada di internet). Sistem www biasanya ada di awal alamat web.
                                                      Web adalah sebuah sistem yang terbuka dan bisa saja diperluas implementasinya tanpa mengganggu sistem yang lainnya. Web dapat bersifat terbuka terhadap berbagai jenis tipe berkas yang dapat dimunculkan dalam web itu sendiri
                                                      Web sendiri terdiri atas tiga standar teknologi yang utama, yakni Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resources Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
                                                      a.       HTML adalah sebuah bahasa untuk melakukan penetapan isi dan tampilan web yang diinginkan dalam browser. Halaman web sendiri terdiri atas heading, paragraf, tabel dan gambar, dan itu semua dapat diatur dengan HTML. HTML juga dapat digunakan untuk menetapkan link ke web lain/
                                                      b.      URL digunakan untuk mengidentifikasi dokumen dan sumber lainnya yang disimpan di dalam web. Browser dapat mengecek URL untuk mengambil sumber dari server
                                                      c.       HTTP adalah sebuah protokol atau pengatur yang dapat mendefinisikan jalan untuk browser dan jenis client lainnya untuk menakses sumber di server.

                                                      WWW
                                                      Wold Wide Web



                                                      Sistem Informasi Terdistribusi


                                                        
                                                      SISTEM TERDISTRIBUSI
                                                      SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

                                                                 
                                                      1. Pengertian Sistem Informasi Terdistribusi

                                                      - Sistem Informasi Terdistribusi adalah sistem komputasi terdistribusi dimana program dan database ditempatkan dalam server yang dapat didistribusikan dan digunakan dalam setiap workstation
                                                      - Sistem Komputansi Terdistribusi adalah jaringan komputer yang dihubungkan dengan cara tertentu sehingga tampak seperti satu komputer bagi pemakai individu
                                                      - Server adalah komputer pusat yang secara konstan menyediakan dan menjalankan program komputer dan data base yang dibutuhkan oleh komputer lain dalam jaringan.


                                                      2. Beberapa istilah dalam Sistem Informasi Terdistribusi

                                                      - Workstation adalah komputer yang mengakses data dan program yang ditempatkan pada server jaringan
                                                      - Komputansi terditribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya seperti sebuah komputer saja, sehingga memaksimalkan penggunaan sumber daya komputansi
                                                      - Hal ini berarti bahwa setiap workstation dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam jaringan, menjalankan program komputer yang ada dalam jaringan (baik yang ada dalam server maupun dalam setiap workstation)

                                                      3. Beberapa Contoh Sistem Informasi Terdistribusi

                                                      Aplikasi WEB (Client Server)
                                                                o Finance and Commerce (Amazon, Ebay, Paypal...)
                                                                o The Information Society (Google, Yahoo, Wikipedia, Youtube, ...)
                                                                o Education (E - Learning)
                                                                o Transport and Logistics (GPS, Google Maps, ...)
                                                      Mobile Worker System
                                                      Data Sharing / Cloud Storage
                                                      Multiplayer Online Games
                                                      ATM Machine


                                                      Sabtu, 15 Agustus 2015

                                                      TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS DAN TEKNOLOGI BARU

                                                      •     Berkaitan dengan biaya yang digunakan untuk membangun infrastruktur baru.
                                                      •     Komputasi grid
                                                      •     Komputasi berdasar permintaan
                                                      •     Komputasi otonom
                                                      •     Komputasi edge
                                                      •     Virtualisasi
                                                      •     Processor multicore à sirkuit gabungan yang memiliki dua processor atau lebih. Teknologi ini memungkinkan dua mesin pemrosesan dengan kebutuhan daya dan pengurangan panas yang lebih sedikit untuk menjalankan tugas-tugas lebih cepat daripada sebuah chip yang membutuhkan sumber daya besar dengan sebuah  satu core pemrosesan.